PT CMI dan PGRI Air Upas Luncurkan Program GAS CERDAS, Tantangan Baru Atasi Putus Sekolah di Ketapang

Program Edukasi untuk Menekan Angka Putus Sekolah di Kecamatan Air Upas

PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CMI) bekerja sama dengan PC PGRI Air Upas menggelar seminar parenting yang menjadi pembuka dari rangkaian program edukatif bertajuk “Gerakan Peduli Pendidikan melalui Pengentasan Angka Putus Sekolah di Kecamatan Air Upas”. Program ini merupakan bagian dari inisiatif CSR perusahaan bernama GAS CERDAS, yang berfokus pada penurunan angka putus sekolah sekaligus peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Ketapang.

Fokus pada Dua Zona Peserta

Program ini menjangkau total 17 peserta binaan bersama orang tua. Mereka dibagi ke dalam dua zona berbeda:

• Zona 1: Pelajar aktif di sekolah formal yang mengikuti lima program pokok.
• Zona 2: Anak usia 17–23 tahun yang putus sekolah, dengan tujuh program lebih intensif.

Beberapa kegiatan utama yang dilakukan antara lain: - Asesmen psikologi dan pembinaan karakter, - Kelas inspiratif serta visitasi tambang, - Pemberian nutrisi bergizi, - Beasiswa berupa tabungan pendidikan, - Bantuan kejar Paket C, - Seminar parenting, - Pengembangan usaha.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Acara pembukaan dihadiri oleh Site Manager CMI Air Upas, Ivanozellia Putut W, yang menyatakan bahwa program ini adalah langkah awal CSR perusahaan di bidang pendidikan. Hadir pula tokoh penting seperti Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Provinsi Kalbar Drs. Samsuni, Kepala Disdik Ketapang Ucup Supriatna, serta Founder Lentera Psychological Center, Hudaturahmah. Forkopimcam Air Upas dan NGO terkait parenting juga turut ambil bagian.

Ketua PC PGRI Air Upas, Prima Hadi, menjelaskan bahwa program GAS CERDAS selaras dengan inisiatif "Gerakan Rangkul Didik Anak Tidak Sekolah (GARDA ATS)" yang digagas Dinas Pendidikan Ketapang. Ia berharap peserta mampu meningkatkan keterampilan hardskill maupun softskill agar lebih tangguh menghadapi tantangan.

Sementara itu, Drs. Samsuni menilai program ini relevan dengan upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar yang saat ini mencapai 71,19, serta Ketapang di angka 70,34.

Pendekatan Psikologis dan Kreativitas

Hudaturahmah menekankan pentingnya komunikasi intensif antara orang tua dan anak dalam membangun kelekatan emosional. Ia menegaskan bahwa kebutuhan anak bukan hanya materi, tetapi juga kasih sayang dan perhatian.

Selain itu, PT CMI memberikan donasi pengembangan usaha kepada SMK Negeri 1 Air Upas, yaitu dukungan untuk pelatihan Ecoprint. Program ini mengenalkan siswa pada seni kreatif ramah lingkungan dengan memanfaatkan bahan alami sekitar.

Komitmen untuk Menekan Angka Putus Sekolah

Melalui program GAS CERDAS, PT CMI berharap angka putus sekolah di Air Upas terus menurun dan jumlah peserta yang terlibat semakin meningkat di masa mendatang. Ivanozellia Putut W berharap minat putus sekolah berkurang dan peserta GAS CERDAS bertambah di tahun depan.

Dengan kolaborasi lintas sektor—pemerintah, sekolah, orang tua, dan dunia usaha—program ini diharapkan menjadi terobosan penting dalam membangun generasi muda Air Upas yang lebih tangguh, cerdas, dan berdaya saing.

Selain itu, PT CMI juga berusaha memaksimalkan bantuan pendidikannya dengan memberikan dana pengembangan usaha kepada SMK Negeri 1 Air Upas berupa donasi. Dana ini diberikan langsung melalui Ketua Usaha Kreatif, Puja Rosihana, untuk mengembangkan Pelatihan Ecoprint yang sebelumnya telah diinisiasi oleh PT CMI.

Melalui kegiatan tersebut, para pelajar dikenalkan dengan cara berkreasimembuat produk kesenian yang terjangkau, menggunakan berbagai bahan yang tersedia di alam sekitar, dan tentunya ramah lingkungan.