Contoh Soal Pretest PPG Kemenag 2025: Iman, Qada, dan Qadar

Pelaksanaan Pretest PPG 2025: Fokus pada Pemahaman Akidah dan Keimanan

Kementerian Agama Republik Indonesia melalui program Transformasi+ telah resmi memulai pelaksanaan pretest pendidikan profesi guru (PPG) dalam jabatan tahun 2025. Salah satu topik yang menjadi fokus utama dalam ujian ini adalah Modul Profesional Pendidikan Agama Islam (PAI) Topik 3, yang mencakup materi tentang Keimanan kepada Hari Akhir serta Qada dan Qadar.

Pretest ini tidak hanya bertujuan untuk menguji pemahaman teoritis para guru, tetapi juga membekali mereka dengan kemampuan untuk menerapkan nilai-nilai akidah secara kontekstual di dalam kelas. Salah satu pertanyaan yang menarik perhatian peserta adalah: “Manakah yang termasuk contoh dari sihir menurut Islam?” Pertanyaan ini menunjukkan bahwa modul PPG tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan dasar pemahaman yang kuat terkait konsep-konsep agama yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.

Pentingnya Memahami Iman kepada Hari Akhir

Iman kepada hari akhir merupakan salah satu rukun iman yang fundamental dalam keyakinan seorang Muslim. Dalam modul ini, ditegaskan bahwa mempercayai hari akhir berarti meyakini adanya kehidupan setelah mati, di mana setiap amal manusia akan mendapatkan balasan yang adil. Sebagaimana disampaikan dalam materi: “Iman kepada hari akhir adalah keyakinan bahwa setelah kehidupan dunia, akan ada kehidupan lain di akhirat yang abadi, tempat manusia diadili atas amal perbuatannya.”

Dengan pemahaman ini, guru peserta PPG diharapkan tidak hanya menguasai materi secara akademis, tetapi juga mampu menyampaikan nilai spiritual yang relevan dengan kehidupan nyata siswa. Hal ini penting untuk membangun karakter yang kuat dan bermoral berdasarkan ajaran Islam.

Contoh Soal Pretest PPG 2025 Topik 3 PAI

Berikut beberapa contoh soal yang muncul dalam pretest PPG Kemenag 2025, khususnya di Topik 3 Modul Profesional PAI:

Soal 1

Apa yang dimaksud dengan iman kepada hari akhir?
a. Keyakinan bahwa segala perbuatan kita akan dinilai di dunia
b. Keyakinan bahwa kehidupan setelah mati ada dan ada kehidupan kekal
c. Keyakinan bahwa dunia ini hanya sementara
d. Keyakinan bahwa takdir kita sudah ditentukan sejak lahir
e. Keyakinan bahwa kita harus terus bekerja keras

Kunci Jawaban: b. Keyakinan bahwa kehidupan setelah mati ada dan ada kehidupan kekal

Soal 2

Apa yang dimaksud dengan qada dalam ajaran Islam?
a. Ketetapan Allah yang sudah terjadi dan tidak bisa diubah
b. Ketentuan Allah yang masih bisa diubah oleh manusia
c. Ketetapan Allah yang hanya berlaku bagi para nabi dan rasul
d. Keputusan Allah yang tidak berkaitan dengan kehidupan manusia
e. Peristiwa alam yang terjadi secara kebetulan

Kunci Jawaban: a. Ketetapan Allah yang sudah terjadi dan tidak bisa diubah

Soal 3

Apa yang harus dilakukan seseorang jika mengetahui takdirnya tidak sesuai harapan?
a. Menerima dan tawakal kepada Allah
b. Mengeluh dan marah pada takdir
c. Menyerah dan tidak melakukan apa pun
d. Mengabaikan takdir dan hidup sesuai keinginan sendiri
e. Berusaha mengubah takdirnya dengan segala cara

Kunci Jawaban: a. Menerima dan tawakal kepada Allah

Soal 4

Apa yang dimaksud dengan qada dan qadar dalam Islam?
a. Takdir yang sudah ditentukan oleh manusia
b. Kehendak bebas manusia dalam menentukan nasib
c. Ketentuan Allah yang sudah ditetapkan untuk setiap ciptaan-Nya
d. Hukum alam yang tidak dapat diubah
e. Pahala dari amal baik

Kunci Jawaban: c. Ketentuan Allah yang sudah ditetapkan untuk setiap ciptaan-Nya

Soal 5

Hari Akhir disebut juga dengan beberapa nama dalam Al-Qur’an. Berikut salah satunya:
a. Yaumul Hisaab
b. Yaumul Jumu’ah
c. Yaumul Wiladah
d. Yaumul Isnaini
e. Yaumul Ahad

Kunci Jawaban: a. Yaumul Hisaab

Kesimpulan

Materi Iman kepada Hari Akhir serta Qada dan Qadar dalam PPG 2025 tidak hanya mengasah kemampuan guru dalam menjawab soal ujian, tetapi juga membentuk pemahaman mendalam tentang akidah Islam. Dengan penguasaan materi ini, guru diharapkan dapat menjadi teladan bagi peserta didik dalam memperkuat iman sekaligus membangun karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islami.