Program Pelindo Mengajar Berupaya Membangun Generasi Cerdas
Pembentukan generasi muda yang unggul membutuhkan kontribusi dari berbagai pihak, termasuk peran serta dari dunia usaha. Salah satu bentuk partisipasi tersebut dilakukan oleh PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) melalui program Pelindo Mengajar. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan inspirasi dan semangat kepada para generasi muda dalam mengejar mimpi mereka.
Program Pelindo Mengajar mengusung tema "Membangun Generasi Cerdas untuk Indonesia Maju". Kegiatan ini digelar serentak di berbagai sekolah di seluruh Indonesia antara bulan September hingga Oktober. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari peringatan Hari Pelindo yang ke-4 pada 1 Oktober 2025 nanti.
Dalam pelaksanaannya, SPSL menyelenggarakan sesi diskusi atau sharing session yang dibawakan langsung oleh Direktur Perusahaan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami organisasi dan profesi di bidang maritim dan logistik, sekaligus terdorong untuk terus belajar, bermimpi, dan menjadi bagian dari kemajuan bangsa.
SPSL merupakan salah satu subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), yang berada dalam klaster bisnis logistik dan pengembangan hinterland. Program ini juga didukung oleh berbagai inisiatif lain yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Tahun ini, Direksi SPSL hadir langsung dalam kegiatan mengajar di dua sekolah menengah atas (SMA). Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha, melakukan kegiatan mengajar di SMA Negeri 2 Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, pada 23 September 2025. Sementara itu, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis SPSL, Retno Soelitianti, melakukan kegiatan serupa di SMA Negeri 6 Ambon, Maluku, pada 26 September 2025.
Pemilihan kedua lokasi tersebut didasarkan pada fakta bahwa keduanya berada dalam wilayah operasi anak usaha SPSL. Selain itu, lokasi tersebut juga mendukung program Gen Z Talent Activation Kementerian BUMN, yang bertujuan untuk memperluas akses inspirasi bagi generasi muda di seluruh wilayah Indonesia.
Salah satu fokus utama dalam program ini adalah pentingnya literasi membaca. Fenomena yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa siswa zaman sekarang cenderung lebih kreatif dan mudah mengakses informasi. Namun, mereka juga menghadapi tantangan seperti kurangnya fokus dan kurangnya pendalaman informasi.
Melalui kegiatan ini, SPSL mengajak siswa untuk kembali menumbuhkan budaya membaca. Menurut Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Dewi Fitriyani, membaca bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga menjadi gerbang untuk memperluas wawasan, melatih kemampuan berpikir kritis, dan membentuk karakter generasi cerdas yang siap berkontribusi bagi Indonesia Maju.
Dengan program ini, SPSL tidak hanya berupaya meningkatkan pengetahuan siswa, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan intelektual dan emosional para generasi muda. Dengan demikian, harapan besar dipegang bahwa generasi masa depan akan menjadi pilar utama dalam pembangunan bangsa.
0 Komentar untuk "Generasi Unggul Dibentuk Melalui Membaca dan Berpikir Kritis Siswa SMA"