PLN UID Kalselteng Tingkatkan Pendidikan Melalui Energi dan Kegiatan Sosial

PLN UID Kalselteng Berkomitmen Meningkatkan Pendidikan Melalui Berbagai Program

PLN telah menjalani perjalanan selama delapan dekade, membuktikan komitmennya dalam menerangi berbagai wilayah di Indonesia. Tidak hanya melalui jaringan listrik yang menjangkau pelosok daerah, PLN juga berupaya untuk menyalakan semangat pengetahuan bagi generasi muda melalui berbagai inisiatif pendidikan.

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) terus memperkuat perannya dalam mendukung dunia pendidikan. Dengan menyediakan pasokan listrik yang andal, serta berbagai program tanggung jawab sosial seperti TJSL dan YBM PLN, PLN memberikan dampak signifikan bagi sekolah dan lembaga pendidikan di wilayah tersebut.

General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelitijono, mengatakan bahwa PLN ingin tumbuh bersama masyarakat, termasuk dalam dunia pendidikan. “Kami tidak hanya memastikan setiap sekolah memiliki akses listrik yang baik, tetapi juga mendukung pengembangan kapasitas pengetahuan melalui berbagai program seperti penyediaan sarana pelatihan, bengkel praktik, dan kegiatan edukatif dari YBM PLN,” ujarnya.

Program-program ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang lebih unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dukungan PLN sangat berarti bagi institusi pendidikan, terutama dalam hal fasilitas dan pembelajaran yang lebih aplikatif.

Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Joni Riadi, SST., MT., menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan PLN melalui Program TJSL Elvi Sukesi (Electric Vehicle Sukses Reparasi dan Konversi). Program ini memberikan fasilitas pelatihan bagi mahasiswa vokasi, khususnya dalam bidang ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan.

“Sinergi antara PLN dan dunia pendidikan menjadi langkah nyata dalam mencetak sumber daya manusia yang siap menghadapi era transisi energi,” jelas Joni Riadi.

Selain itu, Kepala Sekolah SDN 2 Bangkal, Nur Ihwanto, S.Pd., M.Pd., merasa terbantu dengan bantuan penyediaan buku bacaan dari donasi pegawai PLN. Ia menyebutkan bahwa bantuan tersebut meningkatkan minat baca murid-murid sekolah.

“Perpustakaan kami kini lebih hidup. Anak-anak datang dengan antusias, dan suasana baru perpustakaan yang dilengkapi berbagai buku itu jelas berpengaruh positif terhadap perkembangan literasi mereka,” katanya.

Wakil Kepala Sekolah SDN Kemuning, Hafiz, S.Pd., juga menyampaikan bahwa kehadiran PLN membantu siswa dalam memahami pentingnya keselamatan kelistrikan. “Melalui kegiatan PLN Mengajar, siswa-siswa kami mendapatkan pemahaman baru tentang bagaimana menggunakan listrik secara aman. Anak-anak jadi lebih peduli terhadap keselamatan di rumah maupun sekolah,” ujarnya.

Kepala Sekolah SDN Penda Barania, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Rusnani, S.Pd., yang menerima bantuan SuperSUN dari PLN, juga merasakan manfaat besar bagi aktivitas sekolah. “Program SuperSUN membuat sekolah kami kini memiliki sumber energi yang ramah lingkungan. Ini membantu kami memberikan contoh nyata bagi siswa tentang pentingnya menjaga bumi,” jelasnya.

Banyak lagi sekolah-sekolah yang telah diterangi oleh PLN UID Kalselteng, baik dengan listrik yang memadai, andal, dan berkesinambungan, maupun dengan bantuan sarana prasarana lainnya melalui berbagai program TJSL maupun YBM. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen PLN untuk terus menyalakan pengetahuan dan menerangi masa depan Indonesia melalui pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.