
Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah Luar Biasa Cahaya Jaya
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya berdampak pada sekolah umum, tetapi juga memberikan manfaat signifikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cahaya Jaya, yang berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam penerapannya, program ini menunjukkan efektivitas yang baik, terutama dalam meningkatkan disiplin pengecekan makanan oleh guru, komunikasi rutin dengan penyedia makanan, dan perubahan perilaku anak-anak berkebutuhan khusus.
Ketua Yayasan Cahaya Jaya, Silvianti Sunidja, menyatakan bahwa penerapan MBG berjalan lancar. Menu yang diberikan dinilai sesuai dengan standar gizi meskipun sesekali ia memberikan masukan agar lebih optimal. “Bagus ya, saya bilang sih gizinya bagus. Ada tempe, tahu,” ujarnya saat berbicara mengenai program tersebut.
Menurut Silvianti, salah satu faktor utama keberhasilan program ini adalah komunikasi terbuka antara sekolah dan penyedia makanan (SPPG). Setiap masukan dari pihak sekolah selalu ditanggapi secara baik dan cepat. “Kami selalu [komunikasi], kalau ada apa-apa sedikit gitu kami WhatsApp ke SPPG-nya. Lalu direspon Bagus responnya. Itu pun termasuk soal menu, buah itu direspon,” jelasnya.
Di tengah banyaknya kasus dugaan keracunan di beberapa daerah, Silvianti menegaskan bahwa pelaksanaan MBG di sekolahnya berjalan lancar. Salah satu dampak terbesar terasa pada semangat anak-anak. “Anak-anak semangat, pagi pasti cepat mau ke sekolah. Ada MBG mereka semangat banget,” ujarnya. Bahkan, orang tua dinilai semakin antusias karena anak tak lagi berangkat sekolah dengan perut kosong.
Ketatnya Proses Pengecekan Makanan
Di SLB Cahaya Jaya, makanan tidak langsung didistribusikan ke anak. Guru diwajibkan mengecek kualitas makanan terlebih dahulu. Fokus pengecekan terutama pada sayuran, karena lauk dan karbohidrat biasanya aman. Pengecekan dilakukan untuk mencegah potensi makanan basi karena waktu masak yang sangat pagi.
“Sayurnya (dicek), Nasi pun juga bagus, nasinya bagus. Hari ini bihun. Bagus menunya,” katanya. Proses ini menjadi langkah penting dalam memastikan kualitas makanan yang diterima oleh siswa.
Manfaat yang Dirasakan Orang Tua
Tidak hanya pihak sekolah, orang tua murid juga merasakan langsung manfaat program ini. Wali Murid, Kanah, menyebutkan bahwa program ini sangat baik. “Sangat baik banget. Berkat ada MBG, jadi ya saya menyiapkan makanan juga berkurang,” ujarnya.
Ia melihat perubahan kebiasaan makan anaknya. “Alhamdulillah, makanan-makanan semacam ciki apa tuh udah enggak lagi. Udah berkurang," ungkapnya. Orang tua lain, Ibu Vera, juga menilai MBG bermanfaat dari sisi gizi. “Ada proteinnya, karbohidratnya tercukupi susunya seminggu dua kali,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, SLB Cahaya Jaya berhasil menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Melalui komunikasi yang baik dan proses pengecekan yang ketat, program Makan Bergizi Gratis terbukti memberikan dampak positif yang signifikan.
0 Komentar untuk "Ketua SLB Cahaya Jaya Beberkan Dampak Luar Biasa Program MBG: Anak Lebih Bersemangat, Orang Tua Terbantu"